DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
DIRJEN MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH UMUM
TEST SELEKSI TINGKAT PROVINSI
CALON PESERTA
INTERNATIONAL BIOLOGY OLYMPIAD (IBO)
TAHUN 2010
PETUNJUK :
1. Waktu mengerjakan tes : 2 Jam 30 menit (150 menit).
2. Sebelum mengerjakan tes, periksalah kelengkapan naskah yang diberikan.
3. Isilah nama, asal sekolah, kelas, provinsi dan nomer peserta pada setiap halaman lembar jawaban.
4. Tulislah jawaban anda pada lembar jawaban yang telah disediakan.
5. Gunakan ballpoint/pulpen untuk menulis setiap jawaban anda.
6. Mulailah bekerja setelah pengawas memberi tanda dimulai dan berhenti bekerja setelah pengawas memberi tanda selesai.
7. Handphone ditinggalkan di pengawas sebelum memulai tes.
8. Tiap nomer memiliki bobot nilai yang berbeda dan penilaian tertera di
belakang tiap soal dengan total nilai keseluruhan berjumlah 100.
9. Peserta diperkenankan menggunakan kalkulator.
10. Lembar Jawaban harus dikumpulkan kembali ke petugas pusat untuk dibawa ke Jakarta.
11. Soal tes boleh dibawa pulang peserta.
www.tobi.or.id
JUNI 2009 Seleksi Calon Peserta IBO 2010 TEST TINGKAT PROPINSI 2009 Nama
: ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:……………………………………. 1
BIOLOGI SEL MOLEKULER & MIKROBIOLOGI
1. Glycophorin, suatu protein integral pada membran sel, memiliki heliks
alfa transmembran tunggal. Manakah peta hidropathi ideal berikut yang
paling mungkin merepresentasikan sifat transmembran dari glycophorin?
(Nilai 1)
A.
B.
C.
D.
E.
2. Suatu kurva tumbuh dari suatu populasi bakteri ditunjukkan pada
grafik berikut ini. Empat tahapan dalam kurva tumbuh ditandai dengan a,
b, c dan d. Cocokkan tahapan-tahapan tersebut dengan populasi yang tepat
(P, Q, R, S). Isikan jawaban anda pada tabel yang diberikan di lembar
jawaban. (Nilai 1)
Seleksi Calon Peserta IBO 2010 TEST TINGKAT PROPINSI 2009 Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:……………………………………. 2
Populasi Banyaknya sel (juta) Hidup Total P 10 11 Q 400 450 R 225 950 S 550 950 Populasi Tahapan P ….. Q ….. R ….. S …..
3. Lysosom adalah organel sel yang berisi enzim-enzim hidrolitik.
Enzim-enzim ini diturunkan ke lisosom melalui RE dan badan golgi. „M6P‟
adalah gugus marker unik yang menempel pada enzim ini yang dikenali oleh
reseptor lisosomal. Dua enzim yaitu PT dan PG dapat mengubah mannosa
menjadi M6P sebagaimana jalur reaksi berikut ini.
PT PG Mannose Intermediate M6P Pasien dengan “I-cell disease”
menghasilkan hydrolase normal, akan tetapi meskipun dikirim ke lisosom,
pada pasien ini, enzim tersebut diangkut keluar sel. Tiga galur sel (I,
II dan III) yang memiliki kelainan tersebut telah berhasil
diidentifikasi. Supaya dapat mendeteksi penyebab kelainan itu, percobaan
berikut dilakukan: No. Percobaan Hasil 1. Supernatan dari I ditambahkan
pada II. Kelainan dapat diatasi. 2. Supernatan dari II ditambahkan pada
III. Kelainan dapat diatasi. 3. Supernatan dari II ditambahkan pada I.
Kelainan tidak dapat diatasi. 4. Supernatan dari I ditambahkan pada III.
Kelainan dapat diatasi. 5. Supernatan dari III ditambahkan pada I.
Kelainan tidak dapat diatasi. 6. Supernatan dari III ditambahkan pada
II. Kelainan dapat diatasi. Manakah yang penyebab yang paling mungkin
dari kelainan tersebut? (Nilai 1)
A. I: Defisiensi enzim PT dan PG, II: defisiensi enzim PT, III: defisiensi enzim PG
B. I: Defisiensi enzim PT, II: defisiensi reseptor, III: defisiensi enzim PG
C. I: Defisiensi enzim PG, II: defisiensi reseptor, III: defisiensi enzim PT
D. I: Defisiensi reseptor, II: defisiensi enzim PG atau PT, III: defisiensi enzim PG atau PT
Seleksi Calon Peserta IBO 2010 TEST TINGKAT PROPINSI 2009 Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:……………………………………. 3
4. Manakah pernyataan berikut ini yang mencerminkan proses saat ujung telomerik dari kromosom direplikasi? (Nilai 0,5)
A. Suatu molekul RNA unik berperan sebagai primer untuk sintesis.
B. Suatu molekul RNA unik berperan sebagai cetakan untuk sintesis.
C. Blok DNA template-independent berukuran pendek diligasi pada ujung-ujungnya menggunakan ikatan 5‟-5‟.
D. Telomer direplikasi sebagai rantai short tandem-repeat ribonukleotida serta deoxyribonucleotida.
E. Telomer direplikasi dalam proses template-independent.
5. Selama proses sintesis protein, faktor eEF-2 menginduksi hidrolisis
GTP. Energi dari hidrolisis ini dipasangkan dengan peristiwa yang mana?
(Nilai 0,5)
A. Aktivasi asam amino dengan melekat pada suatu tRNA
B. Penjajaran yang benar dari mRNA pada ribosom 40S
C. Pembentukan kompleks inisiasi 80S
D. Pembentukan ikatan peptida
E. Translokasi ribosom
6. Pada suatu assay untuk keberadaan alel gen penyakit tertentu, anda
mengisolasi DNA genomik dari masing-masing sampel dan melakukan
polymerase chain reaction (PCR) menggunakan primer tertentu. Produk PCR
diharapkan memiliki satu recognition site bagi enzim endonuclease
restriksi BamHI. Pada PCR dan digesti BamHI berikut, produk dipisahkan
dengan gel electrophoresis dan hasilnya ditunjukkan pada gambar di bawah
ini. Sumur mana yang berkaitan dengan pendemonstrasian heterozygositas
individual untuk sisi BamHI? (Nilai 1)
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
7. Urutan kesembilan residu asam-asam amino penyusun vasopresin (hormon antidiuretik) adalah sebagai berikut :
1Cys-2Tyr-3Phe-4Gln-5Asn-6Cys-7Pro-8Arg-9Gly Seleksi Calon Peserta IBO
2010 TEST TINGKAT PROPINSI 2009 Nama : ……………………………....……………….; Asal
SMU/Kelas ……………:……………………………………. 4
dengan ikatan disulfida antara 1Cys dan 6 Cys. Diketahui sifat residu
asam aminonya sebagai berikut : Polar : Gln, Asn, Arg, Cys Nonpolar :
Tyr, Phe, Pro, Gly Menurut anda, pernyataan-pernyataan berikut ini BENAR
(B) atau SALAH (S)? (Nilai @ 0,5)
a) Vasopressin tidak dapat larut dalam air. (……..)
b) Jika diketahui pereaksi HgCl2 dapat bereaksi dengan gugus sulfihidril
(-SH) dari suatu asam amino, vasopresin dapat dideteksi dengan
menggunakan pereaksi tersebut. (……..)
c) Vasopresin dapat memberikan hasil positif bila diuji dengan reagen yang mengandung ion Cu2+. (……)
8. Berikut ini, manakah yang akan menyebabkan reduksi tiba-tiba pada jumlah kalium yang keluar dari sel? (Nilai 0,5)
A. Meningkatnya permeabilitas membran terhadap kalium
B. Hiperpolarisasi potensial membran
C. Menurunnya konsentrasi kalium ekstraseluler
D. Penurunan aktivitas pompa natrium-kalium
E. Menurunnya konsentrasi natrium ekstraseluler
9. Terapi paling efektif saat ini untuk pasien AIDS adalah menggunakan
azidothynidine (AZT), dideoxynosine (DDI), dan saquinavir atau agen-agen
serupa. Penggunaan tiga obat di atas menghambat proses virus yang mana?
(Nilai 0,5)
A. Rnase, Dnase
B. Pembentukan gp120
C. Ekspresi antibodi p24
D. Sintesis semua membran
E. Transkriptase balik, protease
10. Efek Pasteur, suatu penurunan pada laju konsumsi glukosa ketika sel
ragi yang ditumbuhkan secara anaerob didedahkan pada O2 , dapat
disebabkan oleh: (Nilai 0,5)
A. Inhibisi dari fosfofructokinase oleh ATP dan sitrat
B. Peningkatan konsentrasi ADP dan AMP karena hidrolisis ATP
C. Penurunan perolehan ATP per molekul glukosa
D. Ketidakberpasangannya fosforilasi oksidatif dari transport-elektron
E. Stimulasi pemecahan glikogen
11. Semua proses berikut ini terjadi pada jalur yang memicu sekresi protein teregulasi pada sel hewan, kecuali: (Nilai 1)
A. Pembentukan vesikel transport dari RE kasar
B. Peningkatan konsentrasi ion kalsium sitosolik sebelum sekresi terjadi
C. Fosforilasi residu mannosa pada suatu glycoprotein
D. Pembentukan oligosaccharida N-linked
E. Sintesis sekuens sinyal terminal-amino
Seleksi Calon Peserta IBO 2010 TEST TINGKAT PROPINSI 2009 Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:……………………………………. 5
12. Grafik berikut ini merepresentasikan berbagai kurva yang diperoleh
dalam percobaan translasi bakteri in vitro yang berbeda-beda. Produk
peptide diukur sebagai acid-precipitable dengan satuan counts per minute
(cpm) yang merupakan hasil dari pemakaian campuran asam amino berlabel
radioaktif. Tanda panah merepresentasikan kapan saja berbagai zat
ditambahkan pada sistem. (Nilai 2)
a) Penambahan fmet-tRNA pada sistem yang tidak memiliki komponen ini paling mungkin akan menghasilkan kurva:………
b) Penambahan suatu peptida yang berikatan irreversible pada A site dari ribosom akan paling mungkin menghasilkan kurva:……..
13. Pada suatu operon yang diregulasi hanya oleh attenuasi, suatu mutasi
yang menyebabkan oversynthesis dari produk gen paling mungkin pada
bagian DNA yang berkaitan dengan: (Nilai 1)
A. operator
B. 3′ terminal sequence dari RNA
C. coding sequence untuk aktivator trans
D. 5′ terminal sequence dari RNA
E. intron dari RNA
14. Seorang ilmuwan sedang mempelajari produksi suatu protein yang
dilepaskan oleh sel hewan ke dalam medium kultur. Dia menemukan bahwa
protein hanya nampak pada medium kultur setelah dia menambahkan beberapa
tetes hormon pada sel. Sebelum menambahan hormon, dia memberi label
dahulu pada protein di dalam sel dengan pewarna fluorescent dan
mengamati sel di bawah mikroskop cahaya: zat warna terlihat pada
struktur berbentuk tabung dan lembaran pipih pada sel, dan pada struktur
seperti kantung pipih. Setelah penambahan hormon, zat warna juga nampak
sebagai titik-titik kecil yang mengelompok berhadap-hadapan dengan
membran sel. Pernyataan mana yang paling mungkin menjelaskan observasi
ini? (Nilai 1)
A. Hormon menstimulasi sintesis protein di dalam vakuola sel; protein
lalu dilepaskan ke aparatus Golgi, dan melintasi membran melalui difusi
pasif.
B. Protein dibuat di retikulum endoplasma, dilepaskan ke apparatus Golgi
dan disekresikan melalui eksositosis terstimulasi hormon.
C. Protein dibuat di retikulum endoplasma, dilepaskan ke apparatus Golgi
dan disekresikan melalui pinositosis terstimulasi hormon.
D. Hormon memicu sintesis protein di retikulum endoplasma dan kemudian
protein tersebut disekresikan keluar sel melalui eksositosis.
E. Protein dibuat pada bagian dari sitoskeleton, dilepaskan ke apparatus
Golgi, dan disekresikan melalui protein saluran pada membran sel.
Seleksi Calon Peserta IBO 2010 TEST TINGKAT PROPINSI 2009 Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:……………………………………. 6
15. Pada suatu pameran ilmiah, seorang siswa mempelajari pH di dalam sel
hewan. Dia menemukan bahwa saat dia menumbuhkan sel-sel pada media
kultur dengan pH 6,3; pH di dalam sitoplasma adalah 6,7. Ketika dia
menurunkan pH media kultur menjadi 6,0; pH di dalam sel tidak berubah,
tetapi ketika menambahkan bubuk yang mengabsorbsi ion natrium pada media
kultur yang sama, pH di dalam sel menurun sampai 6,2. Manakah
penjelasan berikut yang paling tepat mengenai hasil di atas? (Nilai 1)
A. Ion natrium penting untuk sel hidup, sehingga ketika natrium
dihilangkan dari luar sel, sel akan mati karena ion hidrogen keluar dari
sel.
B. Hilangnya natrium mencegah kerja pompa pada membran sel yang ion
natrium ekstraseluler masuk ke dalam sel melalui transport aktif dan
pada saat yang sama, memungkinkan ion hidrogen intraseluler meninggalkan
sel mengikuti gradien konsentrasinya.
C. Hilangnya ion natrium mencegah aliran normal dari natrium ke dalam
sel melalui saluran ion; natrium ini umumnya menetralkan keasaman
sitoplasma.
D. Ion natrium normalnya dipompa keluar dari sel menghasilkan gradien
sepanjang membran yang dapat memberi tenaga bagi transport ion hidrogen
keluar dari sel melawan gradien konsentrasi seiring dengan natrium yang
mengalir masuk kembali ke dalam sel; hilangnya natrium eksternal merusak
gradien, sehingga aliran ion hidrogen berhenti.
E. Membran sel mengandung saluran ion yang membawa ion keluar dari sel
sepanjang gradient konsentrasinya, dan saluran ion hydrogen
teraktivasi-natrium yang memungkinkan ion hidrogen masuk ke dalam sel
sepanjang gradien konsentrasinya; jika natrium dihilangkan, saluran ion
hidrogen akan menutup sehingga mencegah ion hidrogen memasuki sel.
16. Salah satu masalah utama dalam biologi molekuler adalah menentukan
asosiasi antara berbagai protein berbeda dalam suatu kompleks. Asosiasi
yang melibatkan protein spektrin, ankrin, band 3, dan aktin, merupakan
penyusun utama jaringan kerja filamen pada permukaan sitoplasmik dari
membran sel darah merah. Asosiasi ini telah diteliti dalam beberapa
cara. Salah satu metode yang umum adalah penggunaan antibodi yang
spesifik bagi protein tertentu. Suatu campuran yang terdiri atas dua
protein diinkubasi bersama, lalu ditambahkan dengan suatu antibodi yang
spesifik bagi salah satu protein. Kompleks protein-antibodi yang
dihasilkan lalu dipresipitasi dan dianalisis. Teknik tersebut diterapkan
pada campuran spektrin, anakrin, band 3, dan aktin sehingga memberikan
hasil yang ditampilkan pada tabel berikut ini:
Dari informasi yang disebutkan pada tabel, tentukan SUSUNAN keempat
protein tersebut pada membran sel! (Nilai 2) Jawab:
i.................... ii................. iii...................
iv................ Seleksi Calon Peserta IBO 2010 TEST TINGKAT PROPINSI
2009 Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:…………………………………….
7
Pertanyaan No. 17 dan 18 berhubungan dengan keterangan berikut ini.
Perakitan tubulin murni menjadi mikrotubul secara in vitro dapat diikuti
dengan menggunakan spektrofotometer untuk mengukur pemencaran cahaya
(absorbansi pada 350 nanometer). Massa total polimer mikrotubul
sebanding dengan jumlah cahaya yang mengalami dispersi (scaterred).
Polimerisasi dimulai dengan pemanasan buffer sampel yang mengandung
tubulin dan GTP yang melimpah sampai suhu 37°C. Pada percobaan dengan
hasil berikut ini, tubulin terlarut dengan konsentrasi 1,6 mg/ml
digunakan untuk kedua sampel X dan sampel Y. Sejumlah volume kecil dari
badan basal eukaryotic ditambahkan pada sampel X saja. Asumsikan bahwa
sampel badan basal tidak mengubah volume atau konsentrasi tubulin awal
dari sampel X secara signifikan.
17. Manakah pernyataan berikut ini yang paling tepat menggambarkan situasi pada 50 menit di sampel X maupun sampel Y? (Nilai 1)
A. Semua tubulin berada dalam bentuk polimer.
B. Laju penambahan subunit tubulin pada mikrotubul sebanding dengan laju hilangnya tubulin dari mikrotubul.
C. Penambahan subunit tubulin pada mikrotubul dibatasi oleh hidrolisis semua GTP.
D. Jumlah mikrotubul terus meningkat.
E. Rata-rata panjang mikrotubul terus meningkat.
18. Rasio massa tubulin terpolimerisasi pada sampel X terhadap sampel Y pada 15 menit adalah sekitar: (Nilai 1)
A. 0,5
B. 0,3
C. 4
D. 3
E. 2
19. Sel mengambil molekul ekstraseluler melalui endositosis diperantarai
reseptor dan endositosis fasa-fluida. Efisiensi dari kedua jalur ini
dibandingkan dengan menginkubasi sel epitel karsinoma manusia dengan EGF
(Epidermal Growth Factor) untuk mempelajari endositosis diperantarai
reseptor dan HRP (Horse Radish Peroxidase) untuk mempelajari dan
endositosis fasa-fluda. Perbandingan kuantitatif dari pengambilan
tersebut dilakukan dengan menginkubasi sel dengan 40 nM EGF berlabel
feritrin dan 20 μM HRP (konsentrasi 500 kali
Seleksi Calon Peserta IBO 2010 TEST TINGKAT PROPINSI 2009 Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:……………………………………. 8
lebih besar daripada EGF) sebanyak beberapa kali. Setelah itu, sel
difiksasi, diwarnai untuk mengetahui aktivitas HRP, dan ditentukan ada
tidaknya kandungan feritrin dalam vesikel. Baik EGF maupun HRF ditemukan
pada vesikel kecil dengan jari-jari internal 20 nm. Namun EGF lebih
sering ditemukan daripada HRP.
Laju pengambilan EGF dan HRP dibandingkan dan diperoleh data pada grafik
di bawah. Pengambilan HRP berbanding lurus dengan konsentrasi dan
waktu. Sel mengambil HRP pada laju 1 pmol/jam pada konsentrasi HRP 20
μM. Pengambilan EGF pada awalnya menunjukkan grafik linear namun
mencapai plateau pada konsentrasi EGF tinggi.
a) (Nilai 1)Hitung banyaknya molekul reseptor EGF pada permukaan setiap sel.
Jawab:.........
b) (Nilai 1)Hitung berapa banyak molekul HRP yang diambil oleh setiap
vesikel endositik (jari-jari 20 nm) ketika medium mengandung 1 mg/mL HRP
(berat molekul 40.000)! Asumsikan volume bola = 4/3 πr3
Jawab:......... Seleksi Calon Peserta IBO 2010 TEST TINGKAT PROPINSI
2009 Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:…………………………………….
9
MORFOLOGI ANATOMI FISIOLOGI TUMBUHAN
1. Pada tahap pertama dari glikolisis, enzim heksokinase menggunakan ATP
untuk mentransfer gugus fosfat ke glukosa menghasilkan
glukosa-6-fosfat. Produk ini akan dioksidasi lebih lanjut membentuk asam
piruvat dalam glikolisis dan juga menjadi precursor acetil-koA untuk
siklus asam sitrat. Manakah pernyatan di bawah ini yang akan terjadi
jika sel tumbuhan hanya memiliki glukosa dan aktivitas dari heksokinase
dihentikan? (Nilai 1)
A. Sel akan tetap menghasilkan energi dari reaksi transport electron di mitokondria
B. Sel akan tetap menghasilkan ATP menggunakan siklus asam sitrat
C. Sel pada akhirnya tidak mampu menghasilkan ATP
D. Sel akan melakukan fermentasi untuk menghasilkan ATP
E. Terjadi peningkatan penggunakan oksigen oleh sel.
2. Pada sebatang pohon angsana, terbentuk beberapa komponen pembuluh
tapis. Sel apakah yang melakukan pembelahan untuk menghasilkan komponen
pembuluh tapis tersebut? Dari manakah sel pembentuk komponen pembuluh
tapis berasal? (Nilai 1)
A. Kambium pembuluh, prokambium
B. Prokambium, felogen
C. Kambium pembuluh, protoderm
D. Prokambium, protoderm
E. Prokambium, tunika-korpus
3. Manakah pernyataan berikut yang sesuai dengan karakter Fotosistem I dan Fotosistem II? (Nilai 1)
A. Fotosistem I bersifat oksidator kuat, sedangkan fotosistem II bersifat reduktor kuat
B. Fotosistem I mampu mereduksi NADP+
C. Fotosistem I mampu mengoksidasi air
D. Fotosistem II mampu menyerap cahaya merah jauh dengan panjang gelombang lebih besar dari 680nm
E. Fotosistem I mampu menyerap cahaya merah dan sedikit cahaya merah jauh
4. Dua sel tumbuhan dengan potensial airnya (Ψw) masing-masing,
potensial zat terlarut (Ψs) dan tekanan hidrostatik (Ψp) dinyatakan
sebagai berikut:
i. Pilihlah interpretasi yang tepat (Nilai 0,5).
A. X memiliki kandungan air dan zat terlarut lebih tinggi dari Y.
B. Y memiliki kandungan air dan zat terlarut lebih tinggi dari X.
C. Y memiliki tekanan turgor lebih tinggi dan kandungan zat terlarut lebih rendah dari X.
D. X memiliki potensial air dan potensial zat terlarut lebih tinggi dari Y.
Seleksi Calon Peserta IBO 2010 TEST TINGKAT PROPINSI 2009 Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:……………………………………. 10
ii. Jika dua sel tersebut berdekatan, aliran netto air akan: (Nilai 0,5):
A. terjadi dari X ke Y
B. terjadi dari Y ke X
C. nol
iii. Dua sel tersebut paling mungkin adalah: (Nilai 0,5)
A. X: sel dari pucuk yang sedang tumbuh, Y: floem
B. X: sel pengantar, Y: xilem
C. X: floem, Y: xilem
D. X: sel fotosintetik dewasa, Y: floem
5. Respon fotosintetik dari suatu tanaman terhadap berbagai konsentrasi CO2 ditunjukkan oleh grafik berikut ini.
i. Huruf W, X, Y dan Z merepresentasikan apa? Isilah dengan pilihan jawaban yang disediakan (Nilai 0,5).
W:……. X:…….. Y:…….. Z:…….. Pilihan jawaban:
A. Efisiensi karboksilasi
B. Fotorespirasi
C. Titik kompensasi CO2
D. Cahaya
E. Titik kompensasi cahaya
F. Titik penjenuhan CO2
G. Reaksi gelap
Seleksi Calon Peserta IBO 2010 TEST TINGKAT PROPINSI 2009 Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:……………………………………. 11
ii. Tanaman yang ditunjukkan oleh grafik di atas adalah: …..(Nilai 0,5)
A. Tanaman C3
B. Tanaman C4
C. Tanaman CAM
D. Semua jawaban benar
6. Auxin pada konsentrasi yang sesuai dapat menginduksi pemanjangan sel
pada organ tumbuhan tertentu. Bagaimana pun juga, jaringan-jaringan
menanggapinya secara berbeda-beda terhadap konsentrasi auxin yang
berbeda. Grafik mana yang paling baik merepresentasikan respon IAA pada
pucuk dan akar? (Nilai 1)
B.
D.
C.
A.
7. Biji gandum (Triticum aestivum, family Poaceae) dan Lupin (Lupinus
polyphyllus, family Fabaceae) digunakan pada percobaan berikut ini.
Kedua tipe biji telah dipanen sekitar 6 bulan lebih awal. Biji dari
masing-masing spesies dicuplik bersama-sama dengan bobot yang sama dan
diberi perlakuan sebagai berikut:
Seleksi Calon Peserta IBO 2010 TEST TINGKAT PROPINSI 2009 Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:……………………………………. 12
I. Biji gandum direndam di dalam air selama 24 jam. II. Biji gandum
direndam di dalam larutan 1mol dm–3 mannitol selama 24 jam (mannitol
adalah gula alkohol yang tidak diserap tumbuhan) III. Biji lupin
direndam dalam air selama 24 jam IV. Biji lupin dicelup ke dalam air
mendidih selama beberapa detik dan kemudian direndam di dalam air selama
24 jam. Semua sampel dipelihara dalam keadaan gelap selama 24 jam dan
kemudian ditimbang dan kemudian diletakkan pada kertas saring basah pada
cawan petri untuk uji perkecambahan. Tabel berikut ini menunjukkan
persen perkiraan kenaikan bobot selama perlakuan yang berbeda dan persen
perkecambahan. Perlakuan Persen kenaikan Persen bobot perkecambahan I.
Gandum direndam dalam air 98 100 II. Gandum direndam dalam larutan
mannitol 12 0 III. Biji lupin direndam dalam air 11 0 IV. Biji lupin
dicelupkan dalam air panas sebelum direndam 110 80 Penjelasan mana saja
yang mendukung hasil di atas? (Nilai 1) A. Pada biji yang direndam air,
respirasi bermula sehingga air dapat diserap. B. Perbedaan bobot antara
biji kering dan biji rendaman disebabkan oleh penyerapan air. C.
Mannitol masuk ke dalam dinding sel dan membuatnya impermeable terhadap
oksigen dan air. D. Mannitol menghambat tahapan tertentu pada siklus
asam sitrat (Krebs cycle). E. Konsentrasi mannitol tinggi menghambat
penyerapan air. F. Mannitol membuat jamur lendir tumbuh sangat tebal di
sekitar biji gandum yang menekannya sehingga tidak dapat tumbuh. G. Biji
lupin segar memiliki kulit biji dengan permeabilitas yang rendah
terhadap air. H. Ketika dipanaskan, biji lupin yang kering mengalami
cekaman dan menghasilkan banyak protein baru sehingga bobot meningkat.
I. Pemanasan biji lupin membuat kulit biji lebih permeable terhadap air.
J. Pemanasan biji lupin merusak membran sel sehingga air dapat masuk.
Jawab:……………………..
8. Pada tumbuhan, kambium interfasikuler dibentuk oleh …… (Nilai 1)
A. Aktivitas kambium fasikuler
B. Empulur
C. Hanya pada tumbuhan monokotil
D. Pembelahan dan diferensiasi sel-sel parenkim
E. Sel-sel floem primer yang aktif membelah
9. Berikut ini yang bukan komponen dari kulit kayu adalah…....(Nilai 1)
A. Gabus
B. Kambium pembuluh
Seleksi Calon Peserta IBO 2010 TEST TINGKAT PROPINSI 2009 Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:……………………………………. 13
C. Kambium gabus
D. Floem sekunder
E. Korteks
10. Perhatikan gambar berikut!
Alasan yang mendukung bahwa gambar di atas merupakan organ batang, kecuali: (Nilai 1,5)
A. Jaringan pembuluh terdapat pada kedua sisi organ
B. Posisi jaringan xilem mengarah ke bagian tengah organ, sedangkan floem berada pada posisi lebih luar
C. Bagian tengah / median tersisi oleh jaringan parenkim
D. Terdapat kambium interfasikuler di antara dua berkas pembuluh yang berdekatan
E. Pada organ tersebut ditemukan jari-jari empulur yang terdiri dari sel-sel parenkim
11. Sayatan melintang daun A dan B yang diperlihatkan pada gambar di bawah ini, masing-masing menunjukkan tumbuhan: (Nilai 1)
A. Xerofit dan mesofit
B. Xerofit dan hidrofit terapung
C. Hidrofit tenggelam dan hidrofit terapung
D. Hidrofit tenggelam dan xerofit
E. Mesofit dan xerofit
Seleksi Calon Peserta IBO 2010 TEST TINGKAT PROPINSI 2009 Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:……………………………………. 14
A B
12. Defisiensi nutrisi pada tanaman akan mengakibatkan gejala yang
berbeda-beda. Pasangkan antara gejala yang terlihat dengan defisiensi
unsur tertentu pada tabel di bawah ini. Pilihan jawaban hanya dapat
digunakan satu kali. (Nilai @ 0,5)
Pilihan Unsur Gejala defisiensi Jawaban (I/II/III/IV/V/VI)
I. Mg a). Klorosis pada bagian daun terbawah
II. Ca b). Klorosis pada bagian daun teratas
III. S c). Klorosis pada bagian intervenal (antara pembuluh) di daun terbawah
IV. P d). Klorosis pada bagian intervenal (antara pembuluh) di daun teratas
V. Fe e). Sintesis pigmen antosianin secara berlebihan
VI. N f). Pinggir daun akan mengering, mengkerut dan menghitam
0 komentar:
Posting Komentar