BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Penelitian ini dilakukan agar dalam
kehidupan sehari-hari kita dapat membedakan senyawa yang bersifat polar maupun
dengan senyawa yang bersifat non polar.
1.2 Tujuan
Praktikum
-
Dapat
memahami sifat kepolaran senyawa
-
Dapat mempraktikkan
cara mengetahui sifat kepolaran suatu senyawa
BAB
II
LANDASAN
TEORI
2.1 Sifat Kepolaran Senyawa
Prinsip
dasar ikatan kovalen adalah pemakaian electron bersama oleh atom-atom yang
berikatan. Jika electron-elektron yang digunakan bersama tersebut cenderung
lebih tertarik ke salah satu atom, akan terjadi pengutuban (polarisasi).
Maksudnya, setiap atom mempunyai muatan yang saling berlawanan, yaitu muatan
positif dan muatan negative.
Jika
electron-elektron yang digunakan bersama tersebar merata ke setiap atom yang
berikatan atau daya tarik atom untuk menarik electron sama kuat, maka tidak
akan terjadi polarisasi. Ikatan kovalen seperti itu disebut ikatan kovalen non
polar.
BAB
III
METODE
PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Praktikum
Praktikum
dilaksanakan di Laboratorium Kimia SMA Negeri 01 Unggulan Kamanre pada hari
rabu tanggal 10 November 2010.
3.2 Alat dan Bahan Praktikum
Alat
dan bahan yang digunakan dalam praktikum adalah,
a. Alat :
-
Gelas
bekas air mineral ( 3 buah )
-
Sisir
-
Sedotan
-
Sendok
b. Bahan :
-
Gula
-
Garam
-
Air
biasa
3.3 Prosedur
kerja
Cara melakukan praktikum
adalah sebagai berikut :
a. Air
-
Siapkan
gelas bekas air mineral yang tidak terpakai dan gelas bekas air mineral yang
berisi air yang telah ditusuk bagian bawahnya dengan menggunakan pulpen.
-
Gosokkan
sisir ke rambut hingga terasa panas, sambil menggosok-gosokkan sisir ke rambut,
air kemudian dialirkan.
-
Dekatkan
sisir keair yang mengalir.
-
Amatilah
air tersebut.
b. Gula
-
Masukkan
gula kedalam gelas bekas air mineral yang telah diisi air.
-
Aduk-aduk
hingga gula tersebut larut ke dalam air.
-
Masukkan
air gula tersebut kedalam gelas bekas yang telah dilubangi pada bagian bawah
dan dihubungkan dengan pipet.
-
Dekatkan
sisir yang telah digosokkan pada rambut hingga terasa panas ke air gula yang
dialirkan.
-
Amatilah
air tersebut.
c. Garam
-
Masukkan
garam kedalam gelas bekas air mineral yang telah diisi air.
-
Aduk-aduk
hingga garam tersebut larut ke dalam air.
-
Masukkan air garam tersebut kedalam gelas
bekas yang telah dilubangi pada bagian bawah dan dihubungkan dengan pipet.
-
Dekatkan
sisir yang telah digosokkan pada rambut hingga terasa panas ke air garam yang
dialirkan.
-
Amatilah
air tersebut.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Pengamatan
No
|
Bahan
|
Gerak
Aliran
|
Hasil
( Polar/Non Polar )
|
1
|
Air
|
Tidak Bergerak
|
Non Polar
|
2
|
Larutan gula
|
Bergerak
|
Polar
|
3
|
Larutan garam
|
Tidak Bergerak
|
Non Polar
|
4.2 Analisa Data
Hasil pengamatan
menunjukkan bahwa air bersifat non polar, larutan gula bersifat polar dan
larutan garam bersifat non polar.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil praktikum di atas dapat
diketahui bahwa beberapa larutan dapat diketahui sifat kepolaran senyawanya
dengan melakukan percobaan.
5.2
Saran
Praktikum ini hanya menggunakan beberapa
bahan saja, masih banyak larutan lainnya yang dapat dijadikan sebagai bahan
percobaan sehingga disarankan masih ada kegiatan praktikum yang menggunakan
jenis larutan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Michael Purba, KIMIA X SMA, Erlangga, Jakarta,
2007
Sandri Justiana,dkk, KIMIA X SMA,
Yudisthira, Jakarta, 2006
KIMIA X SMA, Ganeca Exact, Jakarta, 2007
0 komentar:
Posting Komentar